Story of them
Deretan 10 Guru Smansha yang paling Berkesan dan Berkarakter
Sudah lama tulisan ini ingin saya publikasikan, namun karena suatu hal sempat tertunda. Mereka yang berada dalam tulisan ini adalah orang-orang super
yang mengemban tugas mulia guna memupuk para tunas bangsa. Semoga penilaian saya terhadap mereka dapat bersifat se-objektif mungkin dan
inilah urutannya.....
Sang pemuncak dan saya anggap layak untuk mengisi urutan wahid ini adalah ibu Saribanong. Ia adalah sosok guru yang tidak hanya berperan sebagai pengajar namun benar-benar mampu menjadi pengganti orang tua di sekolah. Beliau mengayomi para anak didiknya, berusaha melakukan apapun demi kemajuan kami para siswanya. Pribadi yang hangat dan ramah menjadikan kami selalu betah jika berada disampingnya. Beliau jarang memberatkan kami dengan hafalan-hafalan menggunung. "coba hafalkan materi yang kamu ketahui saja", ucapnya tatkala sedang melakukan ulangan lisan. Dengan sistem kerja kelompok yang menjadi andalannya menjadikan kami selalu mampu aktif berinterksi dalam kelas. Ketegasan yang dimiliki, serta amarah yang terkontrol di iringi dengan petuah-petuah pembangkit semangat, menjadikannya sosok yang selalu dirindu oleh para siswanya.
Ia yang menempati urutan ini menjadi momok yang menakutkan saat kami duduk di bangku kelas 3. Namanya yang sama dengan bunga tak mampu meredam rasa ketakutan kami terhadapnya. Sebenarnya ia tidaklah terlalu sangar, namun aura mistis yang dipancarkannya (halah) terlalu kuat, seakan menghipnotis kami untuk tidak berbuat macam-macam terhadapnya. Dialah ibu Dahliah, salah seorang guru fisika kompeten di smansha. Penyajian materi yang terkonsep rapi membuat kami mudah menyerap apa yang sedang dijelaskannya (itu kalo otak kami lagi on, tapi kalo lagi heng tetap tidak bisa masuk). Baginya waktu adalah segalanya. Yah itulah yang pertama kali diucapkannya saat kami jumpa perdana dengannya. Dia adalah guru yang jarang absen di kelas. Saat ia mulai memberikan nasehat, gaya bahasa yang digunakannya terkesan menakut-nakuti, melemahkan mental, dann memadamkan kobaran api semangat. Namun jika anda sudah terbiasa, lama-kelamaan ini akan menjadi satu kunci keberhasilan yang akan terus memacu kita untuk selalu berbuat lebih baik. Salah satu yang selalu saya ingat adalah, "di saat kamu ingin menentukan pilihan, janganlah yang hanya sesuai dengan hatimu, namun ukur pula dari segi kapasitas dirimu. Karena saat kamu telah berada dalam pilihan itu, kamu tak akan bisa keluar lagi. Yang kamu hanya harus lakukan adalah TERUS BERJUANG DEMI PILIHAN YANG TELAH KAMU BUAT."
(sebenarnya
sih, ibu dahliah gak pernah ngomong seperti ini, namun secara tersirat kalau ia
lagi cuap-cuap di kelas, otakku menerjemahkannya seperti itu).
4. ANNA SUKRIANI
Dia yang bertengger di posisi ini adalah guru kimiaku sewaktu kelas XI. Guru yang satu ini bakalan membuat anda mengorbankan segala sesuatu yang anda miliki, terutama PERASAAN anda. Di saat guru yang satu ini sudah mulai bicara, maka lidahnya akan menjelma menjadi sebilah pisau yang siap menguliti anda (lebih kerennya mallope) dari dalam, dimulai dari hati anda yang menjadi santapan favoritnya. Tidak akan ada yang selamat, semuanya bakalan kena. ANNA SRIANI SANG PENJAGAL,, hwahwahwahwahwhahwhahwha (k
Kisah ini dialami oleh temanku...
Ceritanya seperti ini, ia menugaskan kami untuk mengumpulkan tugal makalah yang harus sudah tersusun di meja guru sebelum ia datang yang menjadi tiket masuk ulangan. Nah, temanku yang satu ini belum ngejilid makalahnya dan menggunakan waktu yang tersisa sebelum jam pelajaran di mulai untuk ngejilid. Untung tak dapat diraih, malang pun harus diterima. Gawat !!! ibu Anna sudah masuk ke kelas, lah temanku ini belum datang-datang juga. Yah, seperti pembaca sekalian bayangkan, saat temanku ini sudah masuk ke dalam kelas. Caci maki, cercaan, bahkan sumpah serapah menghujani temanku yang malang ini, makalahnya di lempar, di sobek, trus bu Anna nyuruh temanku tuk makan sobekan kertas itu (wkwkkwkwwkwkwkwkwkwk,o
nah ini yang benar,
temanku : "bu, ini makalah saya,,, "
3. ACHMAD ISHAQ
Saat kalian mengenal sosok ini, maka hitam putih hidup anda kan berubah menjadi warna-warni kota metropolitan yang glamor, nyentrik, dan eksotis (chakakakakakak). Bomerasa puas
dan minta tambah. Dialah Achmad Ishaq, atau lebih akrab disapa ODJIE SAM. Gaya yang friendly dan flexibel
menjadikannya figur yang menarik. Sekedar info, Pak achmad orangnya asyik
diajak curhat loh... Kalian ngajakin dia gila-gilaan, wah dia bisa jadi orang
gila beneran. Kalian ingin serius, tunggu dalam sekejap ia akan
menjelma menjadi seorang hakim yang memiliki kearifan yang tak
terkalahkan. Menurutku, dia adalah guru yang manusia banget di smansha
karena sifatnya itu. Dia adalah satu-satunya guru dengan sistem mengajar penuh
inovasi. Di kala beberapa guru telah kehabisan materi untuk dibahas namun
masih memiliki waktu mengajar yang tersisa malah sibuk dengan urusannya
sendiri, memilih langsung keluar kelas., atau malah membiarkan siswa cerita
ngalor-ngidul, justru beliau (deh,toana) memanfaat
Saat kalian mengenal sosok ini, maka hitam putih hidup anda kan berubah menjadi warna-warni kota metropolitan yang glamor, nyentrik, dan eksotis (chakakakakakak). Bo
Dia yang bertengger di posisi ini adalah guru kimiaku sewaktu kelas XI. Guru yang satu ini bakalan membuat anda mengorbankan segala sesuatu yang anda miliki, terutama PERASAAN anda. Di saat guru yang satu ini sudah mulai bicara, maka lidahnya akan menjelma menjadi sebilah pisau yang siap menguliti anda (lebih kerennya mallope) dari dalam, dimulai dari hati anda yang menjadi santapan favoritnya. Tidak akan ada yang selamat, semuanya bakalan kena. ANNA SRIANI SANG PENJAGAL,, hwahwahwahwahwhahwhahwha (k
Kisah ini dialami oleh temanku...
Ceritanya seperti ini, ia menugaskan kami untuk mengumpulkan tugal makalah yang harus sudah tersusun di meja guru sebelum ia datang yang menjadi tiket masuk ulangan. Nah, temanku yang satu ini belum ngejilid makalahnya dan menggunakan waktu yang tersisa sebelum jam pelajaran di mulai untuk ngejilid. Untung tak dapat diraih, malang pun harus diterima. Gawat !!! ibu Anna sudah masuk ke kelas, lah temanku ini belum datang-datang juga. Yah, seperti pembaca sekalian bayangkan, saat temanku ini sudah masuk ke dalam kelas. Caci maki, cercaan, bahkan sumpah serapah menghujani temanku yang malang ini, makalahnya di lempar, di sobek, trus bu Anna nyuruh temanku tuk makan sobekan kertas itu (wkwkkwkwwkwkwkwkwkwk,o
nah ini yang benar,
temanku : "bu, ini makalah saya,,, "
bu anna : "apa ini?" (padahal tadi udah dikasih tahu bilang makalah)
temanku : "makalah kimia saya bu !!!!! "
bu anna : "kamu tahu kan, jam berapa saya suruh kumpul !"
temanku : "tau, bu!"
bu anna : "jam berapa sekarang???? temanmu sudah pada ulangan. Kenapa makalahnya baru di kumpul sekarang???"
temanku : "saya lupa menjilidnya bu !"
bu anna : "lupa ya??? jadi jangan heran kalau nanti nilai kimia kamu juga tidak ada, karena saya juga bakalan lupa menulisnya...
Nah, loh,,, sudah jujur, masih belum diberi toleransi... benar-benar disiplin !!!!
Ini baru salah satu kisah tragis yang mampu sy paparkan di publik. Masih ada satu lagi kisah tragis yang menyayat hati dan bakalan membuat anda nangis bombay... tapi tidak sekarang,,,
nantikan kisahnyan di DERETAN 10 INSIDEN DAN KEJADIAN YANG TIDAK TERLUPAKAN DI SMANSHA. Kisah tersebut merupakan kisah yang membuat kami anak XI ia 5 bersimbah air mata darah...
Namun, yang perlu kalian ketahui ibu anna merupakan guru dengan rasa demokratis paling tinggi. Buktinya dia pernah mengadakan forum di mana kami bisa mengeluarkan uneg-uneg kami terhadapnya secara face to face. Awalnya, kami merasa canggung, namun akhirnya satu persatu dari kami mampu membuka mulut. Berbagai kritikan, cercaan, rasa kekesalan dan kekecewaan para anak IA 5 terhadap dirinya terungkap secara bersamaan pada waktu itu juga. Tidak banyak loh orang yang mampu menerima kritikan pedas dari orang lain di depan umum dengan tenang, santai, dan tidak menggunakan esmosi, namun ibu anna dapat membuktikan dirinya kalo ia mampu. SALUT !!!!!!
5. NENENG HANDAYANI
Guru yang menempati posisi ini 11-12 lah dengan ibu anna sukriani, Pokoknya beda-beda tipislah. "Mallope-lope", dia juga jagonya, Tetapi yang membuatnya beda adalah ia mampu mencairkan suasana kelas dengan berbagai guyonan segar. Tak jarang ia ditempatkan saat jam-jam terakhir. Saya sangat senang dengan caranya menyajikan materi, penuh dinamika. Dialah Neneng Handayani, sosok guru paling fenomenal dalam hidup saya. Ia nyentrik abis. Paling senang cerita blak-blakan di dalam kelas yang mungkin tanpa dia sadari ia telah membagi suatu pengalaman berharga buat kami ke depannya. Namun, cerita yang paling saya suka dan bikin mata saya langsung melek disaat dia lagi cerita tentang sesuatu yang berbau pornografi, mengundang syahwat, dan sarat akan konten-konten dewasa (hahahahhaha, kenapa ya sebagian besar guru biologi rada mesum?????). Kalau dia lagi cerita "pedang-pedangan", yakin dan percaya, seluruh yang berada di dalam kelas bakalan ngakak abiss (wkwkwkwkwkwk). Akan tetapi, Guru inilah yang selalu memberi saya kiamat. Disaat memberi sanksi, guru ini aku beri 4 jempol dah, karena dia satu-satunya guru yang bisa bikin aku frustasi selama seminggu karena takut nilai biologiku anjlok.
Kasus I: Karena saya tidak membawa bahan praktik berupa cicak hidup, Saya dikeluarin dari kelas (ini pertama kalinya dalam hidup saya sejak saya merintis karir di dunia pendidikan dikeluarkan secara memalukan hanya kerena cicak). Padahal semalam aku sudah menangkap 1 cicak terus aku masukin dalam kantung plastik dengan maksud memberi sedikit celah udara buat cicak itu untuk bernafas. Eh malah cicaknya kabur melewati lubang itu.... sontoloyo.
Kasus II: Ini merupakan tragedi yang tidak akan pernah saya lupain seumur hidupku. Coba bayangin, kalau kalian sudah belajar mati-matian untuk mengikuti ujian akhir kenaikan kelas hanya untuk menyaksikan kertas ulangan kalian disobek di depan mata kalian sendiri. TIDAKKKKKK.......!!!!!!!!!!
sayangnya, ini merupakan kisah nyata yang pernah saya alami dan hampir membuat saya depresi berat bahkan jadi setengah waras.
Singkat cerita, usahaku belajar semalaman suntuk untuk ulangan biologi terbayar dengan sukses keesokan harinya saat saya mampu membabat habis seluruh soal yang diujikan hari itu (hahahaah, narsis B-) ). Saya beserta para siswa gelombang pertama keluar dari ruangan dan gantian dengan gelombang keduanya. Namun, saat sedang berada di luar, kami gelombang pertama merasa ada yang ganjil, kami merasa ada ketidakadilan pemberian durasi dalam mengerjakan soal ujian. Karena berhubung perut saya lapar dan teman yg biasa saya ajak ke kantin ada di kelas, maka saya pun berteriak dengan lantang,
"we, indo sara,cepatmo keluar." (tanpa saya sadari hal itu dapat menyingung perasaan ibu neneng)
indo sara = ibu-ibu dengan masalah(wkwkwkwkwkw)
saya terus mengumandangkan teriakan-teriakan seperti itu diselingi dengan tertawaan. Awalnya bu neneng hanya mengutus siswa dari dalam kelas untuk menegur kami, siswa yang berada di luar kelas untuk tidak berisik. Namun, tanpa disadari, kartini (salah satu teman saya) bangkit berdiri, membuka jendela kelas, dan dengan nada seperti se-ekor sapi yg sedang diperah susunya berkata,
"bu, waktu, bu!" mungkin, bu neneng menyadari bahwa ia merupakan objek yg sedari tadi ditertawakan. Padahal, bukan dia kok, SUMPAH! TENG TE DENG...., BU NENENG KELUAR, mencari pelaku kebiingan, kartini langsung menjadi terdakwa. Bu neneng datang menghampiri, dan...!!! plak, isi kepala tini goyang (wkwkwkwkwkw).selanj
"siapa yang sedari tadi membuat gaduh dan teriak-teriak layaknya orang gila?"
"ayo ngaku!, kalau tidak, semua kertas ulangan siswa gelombang pertama tidak ada yang saya periksa. Awalnya, saya gak mau ngaku, namun karena saya tak mau teman-teman yang lain jadi tumbal, akhirnya saya menyerahkan diri juga kepada yang berwajib.
"Kau, 2 orang masuk di dalam ambil kertas ulanganmu!" perintah bu neneng.
kartini masuk prtama, plak, otaknya goyang lagi...
saya menyusul, plak, otakku juga ikut goyang...
kami keluar dengan kertas ulangan masing-masing, pintu kelas tertutup.
selang beberapa menit kemudian, pintu kelas terbuka kembali, kertas ulangan kami diambil kembali (dalam hati saya bersorak gembira menganggap bu neneng berubah pikiran) ternyata eh ternyata, dengan pintu yang tidak tertutup, saya melihat dengan mata kepala saya sendiri kertas ulangan yang di atas disobek (punya tini) gawat,berarti kertas ulangan saya juga bakalan disobek.........
### (bersambung) ###
Nantikan kelanjutan kisah ini dalam "deretean 10 insiden dan peristiwa yg tidak terlupakan di smansha".
apakah saya bakalan bangkit menyelamatkan kertas ulangan saya dari eksekusi ibu neneng?
anjlokkah nilai biologi saya ? atau tidak adakah pengampunan atas kesalahan saya ???
6. KHAYADI
Yang layak menduduki posisi ini adalah guru PENDAIS yang funky dan gaul abis. Pak Khayadi adalah figur yang menyenangkan. Dengan pengetahuannya akan islam, ia selalu mampu memberi pencerahan bagi setiap hati yang gelap. ia bak oase di padang pasir yang siap selalu memberikan seteguk air bagi para musafir (bapaknya anha musafir,xixixixix) dalam pencarian akan tuhannya. Tipe mengajar bercerita dilanjutkan dengan tanya jawab selau dinanti. Cerita-cerita islami yang mengandung unsur humoris dan berimbang dengan ilmu pengetahuan akan islam membuat tiap pasang mata akan tertuju tepat padanya. Selama saya diajar oleh beliau, tak ada cela satupun yang tampak darinya, mungkin dialah salah satu makhluk yang sempurna dalam batasan manusia. :)
7. HARIANA TURANG
entah dari mana saya harus memulai untuk mendeskripsikan guru ekonomi satu ini. Jangkung, rada timur tengah (abis idungnya mancung sih), kurang berisi.
Kemandirian merupakan sesuatu yang utama yang dia ingin terapkan kepada siswa. Kalimat yang sering dia gaungkan saat di dalam kelas adalah "kalian kan yang butuh nilai, bukan saya" (dan saya setuju akan hal itu) mungkin kebanyakan yang tak disukai siswa darinya (mungkin termasuk saya) adalah objek yang seringkali dia gunakan sebagai panutan untuk kami ikutin adalah berasal dari kalangan keluarganya. Katanya seperti ini, "semua anak cewek dirumah saya jadi suster" (lha ibu knapa tidak???? 0_o ,,,,)
"dan rata-rata anak cowok saya jadi polisi atau tentara" (toweng,,, gak nanya bu,,, ibu sibuk sendiri deh) terlebih lagi kalo dia cerita tentang kebiasaannya sehari-hari. Saya bakalan langsung 'nangis-nangis' dibuatnya abis terkesan narsis dan hiperbolis serta sarat akan hal-hal yg berbau menyesatkan... wkwkwkwkwk
Namun, secara keseluruhan dia orangnya intelek, memiliki integritas dan dedikasi tinggi terhadap tanggung jawab yang diembannya sebagai seorang guru...
8. HJ. KASMAWATI
ini dia salah satu guru favorit saya. Paling baik deh pokoknya. Gak pernah marah...
temanku : "makalah kimia saya bu !!!!! "
bu anna : "kamu tahu kan, jam berapa saya suruh kumpul !"
temanku : "tau, bu!"
bu anna : "jam berapa sekarang???? temanmu sudah pada ulangan. Kenapa makalahnya baru di kumpul sekarang???"
temanku : "saya lupa menjilidnya bu !"
bu anna : "lupa ya??? jadi jangan heran kalau nanti nilai kimia kamu juga tidak ada, karena saya juga bakalan lupa menulisnya...
Nah, loh,,, sudah jujur, masih belum diberi toleransi... benar-benar disiplin !!!!
Ini baru salah satu kisah tragis yang mampu sy paparkan di publik. Masih ada satu lagi kisah tragis yang menyayat hati dan bakalan membuat anda nangis bombay... tapi tidak sekarang,,,
nantikan kisahnyan di DERETAN 10 INSIDEN DAN KEJADIAN YANG TIDAK TERLUPAKAN DI SMANSHA. Kisah tersebut merupakan kisah yang membuat kami anak XI ia 5 bersimbah air mata darah...
Namun, yang perlu kalian ketahui ibu anna merupakan guru dengan rasa demokratis paling tinggi. Buktinya dia pernah mengadakan forum di mana kami bisa mengeluarkan uneg-uneg kami terhadapnya secara face to face. Awalnya, kami merasa canggung, namun akhirnya satu persatu dari kami mampu membuka mulut. Berbagai kritikan, cercaan, rasa kekesalan dan kekecewaan para anak IA 5 terhadap dirinya terungkap secara bersamaan pada waktu itu juga. Tidak banyak loh orang yang mampu menerima kritikan pedas dari orang lain di depan umum dengan tenang, santai, dan tidak menggunakan esmosi, namun ibu anna dapat membuktikan dirinya kalo ia mampu. SALUT !!!!!!
Guru yang menempati posisi ini 11-12 lah dengan ibu anna sukriani, Pokoknya beda-beda tipislah. "Mallope-lope", dia juga jagonya, Tetapi yang membuatnya beda adalah ia mampu mencairkan suasana kelas dengan berbagai guyonan segar. Tak jarang ia ditempatkan saat jam-jam terakhir. Saya sangat senang dengan caranya menyajikan materi, penuh dinamika. Dialah Neneng Handayani, sosok guru paling fenomenal dalam hidup saya. Ia nyentrik abis. Paling senang cerita blak-blakan di dalam kelas yang mungkin tanpa dia sadari ia telah membagi suatu pengalaman berharga buat kami ke depannya. Namun, cerita yang paling saya suka dan bikin mata saya langsung melek disaat dia lagi cerita tentang sesuatu yang berbau pornografi, mengundang syahwat, dan sarat akan konten-konten dewasa (hahahahhaha, kenapa ya sebagian besar guru biologi rada mesum?????). Kalau dia lagi cerita "pedang-pedangan", yakin dan percaya, seluruh yang berada di dalam kelas bakalan ngakak abiss (wkwkwkwkwkwk). Akan tetapi, Guru inilah yang selalu memberi saya kiamat. Disaat memberi sanksi, guru ini aku beri 4 jempol dah, karena dia satu-satunya guru yang bisa bikin aku frustasi selama seminggu karena takut nilai biologiku anjlok.
Kasus I: Karena saya tidak membawa bahan praktik berupa cicak hidup, Saya dikeluarin dari kelas (ini pertama kalinya dalam hidup saya sejak saya merintis karir di dunia pendidikan dikeluarkan secara memalukan hanya kerena cicak). Padahal semalam aku sudah menangkap 1 cicak terus aku masukin dalam kantung plastik dengan maksud memberi sedikit celah udara buat cicak itu untuk bernafas. Eh malah cicaknya kabur melewati lubang itu.... sontoloyo.
Kasus II: Ini merupakan tragedi yang tidak akan pernah saya lupain seumur hidupku. Coba bayangin, kalau kalian sudah belajar mati-matian untuk mengikuti ujian akhir kenaikan kelas hanya untuk menyaksikan kertas ulangan kalian disobek di depan mata kalian sendiri. TIDAKKKKKK.......!!!!!!!!!!
sayangnya, ini merupakan kisah nyata yang pernah saya alami dan hampir membuat saya depresi berat bahkan jadi setengah waras.
Singkat cerita, usahaku belajar semalaman suntuk untuk ulangan biologi terbayar dengan sukses keesokan harinya saat saya mampu membabat habis seluruh soal yang diujikan hari itu (hahahaah, narsis B-) ). Saya beserta para siswa gelombang pertama keluar dari ruangan dan gantian dengan gelombang keduanya. Namun, saat sedang berada di luar, kami gelombang pertama merasa ada yang ganjil, kami merasa ada ketidakadilan pemberian durasi dalam mengerjakan soal ujian. Karena berhubung perut saya lapar dan teman yg biasa saya ajak ke kantin ada di kelas, maka saya pun berteriak dengan lantang,
"we, indo sara,cepatmo keluar." (tanpa saya sadari hal itu dapat menyingung perasaan ibu neneng)
indo sara = ibu-ibu dengan masalah(wkwkwkwkwkw)
saya terus mengumandangkan teriakan-teriakan seperti itu diselingi dengan tertawaan. Awalnya bu neneng hanya mengutus siswa dari dalam kelas untuk menegur kami, siswa yang berada di luar kelas untuk tidak berisik. Namun, tanpa disadari, kartini (salah satu teman saya) bangkit berdiri, membuka jendela kelas, dan dengan nada seperti se-ekor sapi yg sedang diperah susunya berkata,
"bu, waktu, bu!" mungkin, bu neneng menyadari bahwa ia merupakan objek yg sedari tadi ditertawakan. Padahal, bukan dia kok, SUMPAH! TENG TE DENG...., BU NENENG KELUAR, mencari pelaku kebiingan, kartini langsung menjadi terdakwa. Bu neneng datang menghampiri, dan...!!! plak, isi kepala tini goyang (wkwkwkwkwkw).selanj
"siapa yang sedari tadi membuat gaduh dan teriak-teriak layaknya orang gila?"
"ayo ngaku!, kalau tidak, semua kertas ulangan siswa gelombang pertama tidak ada yang saya periksa. Awalnya, saya gak mau ngaku, namun karena saya tak mau teman-teman yang lain jadi tumbal, akhirnya saya menyerahkan diri juga kepada yang berwajib.
"Kau, 2 orang masuk di dalam ambil kertas ulanganmu!" perintah bu neneng.
kartini masuk prtama, plak, otaknya goyang lagi...
saya menyusul, plak, otakku juga ikut goyang...
kami keluar dengan kertas ulangan masing-masing, pintu kelas tertutup.
selang beberapa menit kemudian, pintu kelas terbuka kembali, kertas ulangan kami diambil kembali (dalam hati saya bersorak gembira menganggap bu neneng berubah pikiran) ternyata eh ternyata, dengan pintu yang tidak tertutup, saya melihat dengan mata kepala saya sendiri kertas ulangan yang di atas disobek (punya tini) gawat,berarti kertas ulangan saya juga bakalan disobek.........
### (bersambung) ###
Nantikan kelanjutan kisah ini dalam "deretean 10 insiden dan peristiwa yg tidak terlupakan di smansha".
apakah saya bakalan bangkit menyelamatkan kertas ulangan saya dari eksekusi ibu neneng?
anjlokkah nilai biologi saya ? atau tidak adakah pengampunan atas kesalahan saya ???
Yang layak menduduki posisi ini adalah guru PENDAIS yang funky dan gaul abis. Pak Khayadi adalah figur yang menyenangkan. Dengan pengetahuannya akan islam, ia selalu mampu memberi pencerahan bagi setiap hati yang gelap. ia bak oase di padang pasir yang siap selalu memberikan seteguk air bagi para musafir (bapaknya anha musafir,xixixixix) dalam pencarian akan tuhannya. Tipe mengajar bercerita dilanjutkan dengan tanya jawab selau dinanti. Cerita-cerita islami yang mengandung unsur humoris dan berimbang dengan ilmu pengetahuan akan islam membuat tiap pasang mata akan tertuju tepat padanya. Selama saya diajar oleh beliau, tak ada cela satupun yang tampak darinya, mungkin dialah salah satu makhluk yang sempurna dalam batasan manusia. :)
entah dari mana saya harus memulai untuk mendeskripsikan guru ekonomi satu ini. Jangkung, rada timur tengah (abis idungnya mancung sih), kurang berisi.
Kemandirian merupakan sesuatu yang utama yang dia ingin terapkan kepada siswa. Kalimat yang sering dia gaungkan saat di dalam kelas adalah "kalian kan yang butuh nilai, bukan saya" (dan saya setuju akan hal itu) mungkin kebanyakan yang tak disukai siswa darinya (mungkin termasuk saya) adalah objek yang seringkali dia gunakan sebagai panutan untuk kami ikutin adalah berasal dari kalangan keluarganya. Katanya seperti ini, "semua anak cewek dirumah saya jadi suster" (lha ibu knapa tidak???? 0_o ,,,,)
"dan rata-rata anak cowok saya jadi polisi atau tentara" (toweng,,, gak nanya bu,,, ibu sibuk sendiri deh) terlebih lagi kalo dia cerita tentang kebiasaannya sehari-hari. Saya bakalan langsung 'nangis-nangis' dibuatnya abis terkesan narsis dan hiperbolis serta sarat akan hal-hal yg berbau menyesatkan... wkwkwkwkwk
Namun, secara keseluruhan dia orangnya intelek, memiliki integritas dan dedikasi tinggi terhadap tanggung jawab yang diembannya sebagai seorang guru...
ini dia salah satu guru favorit saya. Paling baik deh pokoknya. Gak pernah marah...
ibu Kasmawati... biar
punya body kecil tapi dia jago nari lho... saya senang dengan guru ini
karena selalu menghargai hasil karya orang lain. Sayang dia kerap kali menjadi objek tertawaan anak-anak kelas karena sepatu raksasanya. (itu
mungkin sentuhan seni yang diberikan untuk dirinya) apalagi ya ????
saya paling senang kalau dapat tugas kelompok untuk menciptakan gerakan tari. Soalnya saya dan teman-teman selalu mendapat nilai memuaskan dan ini kunci suksesnya. Yang penting seluruh badan kalian bergerak, PeDe saat sudah tampil (gak nmenghiraukan suara tertawaan yang lain). Alhasil, nilai 90 keatas bakalan kalian peroleh. Jadi pengen nari lagi deh...
9. IDIL ADHA
Kalau lagi menghadapi guru yang satu ini, kalian bakalan harus memaksimalkan segala sesuatunya untuk meraih poin penuh. GURU INI TERKENAL PELIT ABIS DALAM MEMBERI NILAI DAN TERKESAN BERBELIT-BELIT SAAT MEMBERI MATERI, DAN BAKALAN MEMBUAT PERUT MELILIT KALAU KALIAN SUDAH MELIHAT HASIL ULANGAN KALIAN..
Ya, siapa lagi kalau bukan Pak Idil Adha
Guru bahasa jerman yang satu ini terkesan dingin, karakternya yang gak bisa ditebak bakalan membuat kalian susah tuk merebut hatinya, jangan pernah bermain-main kalau dia sudah mulai serius,. Karena dia gak segan-segan memakai kekerasan juga. (ihhh,,,seremmm))) satu lagi yang penting, soal ulangannya gak bisa ketebak, sekeras apapun kalian membuat contekan, gak bakalan ada gunanya saat sudah berada di dalam kelas. Pokoknya bendera putih bakalan kalian kibarin...
10. Dan di urutan terakhir adalah semua guru BIOLOGI yang pernah berinteraksi bersama saya selama di smansha (maklum. pelajar
-pak MAQBULLAH,,,meskipun gak pernah di ajar ma beliau,,,tapt dy orgnya baaaaaiiiiiikkkkkkkkk banget,,,hampir setiap ad soal yg gak bisa sy pecahin(mang kaca) dy selalu bisa bantu,,,orangnya friendly,,,tapi,banyak gosip2 miring yg menerpa dirinya,,,xixixixixixi
-Drs. KACCI. Maaf pak, tapi cara ngajar bapak ngebosenin, tiap kali masuk. Ngasih materi sedikit, abis itu ngerjain LKS sampai bel berbunyi, gitu saja,,, argh bosan deh, tapi ada yang unik kalau dia lagi ngajar. Dia suka merem melek kalau lagi menerangkan (sayang, dia gak pernah mau berbagi sama kita apa yang membuatnya sampai merem melek gitu kalau lagi ngajar) tapi bagaimanapun juga, dia tetap menyumbangkan kontribusi positif bagi pengetahuan saya akan dunia sains.
-pak ERMIN, saya suka dengan tekanan-tekanan dan intonasi yang digunakannya dalam mengajar, And guess what???? kami sama-sama orang palopo... xxxixixixix. Sama-sama suka kapurung dong pak... Kalau ngasih materi kompleks banget dan saya suka ke kompleksannya itu :)
huaaaaaa,,,,,,
Akhirnya selesai juga catatan panjang ini.
Perasaan sedih, kecewa, senang turut mengiringi saya dalam menuliskan catatan ini.
Jadi kangen sama masa-masa SMA saya.
Setidaknya, guru-guru lain yang tidak tercantum dalam catatan ini tetap saya kenang juga.
karena biar bagaimanapun juga, mereka telah memberikan sesuatu yang berati buat saya kedepannya.
Ya mereka semua pantas menyandang gelar PAHLAWAN TANPA TANDA JASAE YOU FULLL
Penulis : Azwar
saya paling senang kalau dapat tugas kelompok untuk menciptakan gerakan tari. Soalnya saya dan teman-teman selalu mendapat nilai memuaskan dan ini kunci suksesnya. Yang penting seluruh badan kalian bergerak, PeDe saat sudah tampil (gak nmenghiraukan suara tertawaan yang lain). Alhasil, nilai 90 keatas bakalan kalian peroleh. Jadi pengen nari lagi deh...
Kalau lagi menghadapi guru yang satu ini, kalian bakalan harus memaksimalkan segala sesuatunya untuk meraih poin penuh. GURU INI TERKENAL PELIT ABIS DALAM MEMBERI NILAI DAN TERKESAN BERBELIT-BELIT SAAT MEMBERI MATERI, DAN BAKALAN MEMBUAT PERUT MELILIT KALAU KALIAN SUDAH MELIHAT HASIL ULANGAN KALIAN..
Ya, siapa lagi kalau bukan Pak Idil Adha
Guru bahasa jerman yang satu ini terkesan dingin, karakternya yang gak bisa ditebak bakalan membuat kalian susah tuk merebut hatinya, jangan pernah bermain-main kalau dia sudah mulai serius,. Karena dia gak segan-segan memakai kekerasan juga. (ihhh,,,seremmm))) satu lagi yang penting, soal ulangannya gak bisa ketebak, sekeras apapun kalian membuat contekan, gak bakalan ada gunanya saat sudah berada di dalam kelas. Pokoknya bendera putih bakalan kalian kibarin...
-pak MAQBULLAH,,,meskipun gak pernah di ajar ma beliau,,,tapt dy orgnya baaaaaiiiiiikkkkkkkkk banget,,,hampir setiap ad soal yg gak bisa sy pecahin(mang kaca) dy selalu bisa bantu,,,orangnya friendly,,,tapi,banyak gosip2 miring yg menerpa dirinya,,,xixixixixixi
-Drs. KACCI. Maaf pak, tapi cara ngajar bapak ngebosenin, tiap kali masuk. Ngasih materi sedikit, abis itu ngerjain LKS sampai bel berbunyi, gitu saja,,, argh bosan deh, tapi ada yang unik kalau dia lagi ngajar. Dia suka merem melek kalau lagi menerangkan (sayang, dia gak pernah mau berbagi sama kita apa yang membuatnya sampai merem melek gitu kalau lagi ngajar) tapi bagaimanapun juga, dia tetap menyumbangkan kontribusi positif bagi pengetahuan saya akan dunia sains.
-pak ERMIN, saya suka dengan tekanan-tekanan dan intonasi yang digunakannya dalam mengajar, And guess what???? kami sama-sama orang palopo... xxxixixixix. Sama-sama suka kapurung dong pak... Kalau ngasih materi kompleks banget dan saya suka ke kompleksannya itu :)
Maqbullah Ermin
Akhirnya selesai juga catatan panjang ini.
Perasaan sedih, kecewa, senang turut mengiringi saya dalam menuliskan catatan ini.
Jadi kangen sama masa-masa SMA saya.
Setidaknya, guru-guru lain yang tidak tercantum dalam catatan ini tetap saya kenang juga.
karena biar bagaimanapun juga, mereka telah memberikan sesuatu yang berati buat saya kedepannya.
Ya mereka semua pantas menyandang gelar PAHLAWAN TANPA TANDA JASAE YOU FULLL
Penulis : Azwar
Lucu tulisannya. Berbakat jadi penulis ulung.
BalasHapus